ekspeto

Jumat, 06 Mei 2011

Perbedaan Konsepsi Geopolitik dan Geografi Politik

Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik (political geography), Rudolf Kjellen menyebut geographical politic dan disingkat geopolitik.
Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah / hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal.
Dari beberapa pengertian diatas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.
b. Konsep Geografi Politik
1. Geografi politik adalah ilmu yang mempelajari pembagian permukaan bumi secara politik keruangan dan kaitannya dengan fenomena geografis
2. Geografi politik adalah studi yang mengkaji atau mempelajari suatu negara dari aspek keruangan
3. Geografi politik yaitu mengkaji suatu negara berdasarkan kondisi-kondisi spasialnya (kondisi geosfer)
4. Geografi politik adalah pengorganisasian ruang secara politik pada level apapun (dari yang sempit ke yang luas) merupakan bagian (studi) geografi politik RT, RW, Desa, Dst.
5. Diskit, mendifinisikan geografi politik sebagai ilmu yang mempelajari keseiringan spasial dari politik
6. Karena adanya geopolitik pada zaman NAZI Jerman yang memanipulasi geografi politik , geo politik diartikan sebagai ilmu yang mempelajari ruang dari sudut pandang negara
7. Ato Maul dan Banskafer, mengatakan geo politik itu mempelajari negara dengan relasi lingkungannya yaitu ruang kebutuhan ruang (nasionalisme ekstrim)

Tidak ada komentar: